1. Jangan Malas
Research
itu penting! Cie elah. Eh tapi beneran lho! Research itu penting banget
untuk dilakukan sebelum kamu pergi ke suatu tempat. Misalnya kamu
pengen pergi ke Palembang dari Jogjakarta, kamu harus tahu bahwa nggak
ada kereta yang bisa membawa kamu ke Palembang dari Jogjakarta. Ada opsi
lain, misalnya naik bus, atau langsung terbang naik pesawat. Kalau kamu
nggak melakukan research dulu, kamu nggak akan tau tuh informasi
tentang kendaraan-kendaraan alternatif.
Research
seperti ini juga memungkinkan kamu ntuk membuat budget plan sebelum
berangkat. Jangan sampe kamu udah nyampe di Irian Jaya, baru tau kalo
penginapan di Raja Ampat itu rada bikin dompet kurus
Jangan
malas juga bisa diartikan 'jangan malas untuk pergi sendiri'. Banyak
traveller yang kalau nggak ada temen nggak jadi berangkat. "Ah males ah
kalo sendiri". Itu sama sekali bukan profil seorang petualang, kawan!
2. Jangan Takut
Jangan
takut untuk travelling sendirian. Jangan takut untuk mencoba hal-hal
baru. Travelling sendirian memang membutuhkan banyak keberanian di dalam
dada. Terutama kalau kamu berencana untuk pergi ke tempat-tempat yang
belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. Misalnya kamu selama ini dilarang
naik bus sama mama karena di bus banyak penjual tahu (lah terus?),
beranikan diri kamu untuk sekali-kali naik bus untuk mencapai daerah
tujuan kamu.
Kalau
kamu sudah melakukan langkah pertama (Jangan Malas), maka seharusnya
kamu tidak perlu takut. Kan kamu udah tau musti naik apa, bayar berapa,
gimana cara pulang dan sebagainya. Kalau udah punya rencana yang jelas
dan masih takut juga, sebaiknya kamu di rumah aja pake piama terus
mainan solitaire.
3. Jangan Malu
Muka
kenceng adalah modal utama seorang petualang. Nggak perlu malu nanya
sama orang kalau misalnya kamu nyasar. Dalam suatu kasus misalnya kamu
memutuskan untuk mendaki gunung Bromo sendirian (niat banget), terus
kamu nyasar gitu waktu mau turun dari Bromo sedangkan matahari sudah
mulai tenggelam. Jangan malu untuk numpang nginep di rumah warga
setempat, mereka pasti sering kok didatengin orang-orang nyasar kayak
kamu. Kalau mereka bersedia menampung kamu sampai pagi, jangan lupa
ucapkan terimakasih, syukur syukur kalo kamu lagi ada duit ata makanan
lebih, bisa dikasih ke yang punya rumah setelah kamu dipersilahkan
menginap di sana.
Lagian ngapain juga kamu malu kalau kamu travelling sendirian? Orang juga nggak ada yang kenal sama kamu. Ya kan?
Nah
3 pantangan tadi harus kamu pahami betul-betul sebelum kamu memutuskan
untuk travelling sendirian. Jadi gimana? Mau kemana nih kamu liburan
ini?
No comments:
Post a Comment