Wednesday 4 July 2012







Pengertian ADO.NET

ADO.NET merupakan teknologi akses data terakhir dan terbaru yang disediakan oleh Microsoft.
Objek ADO.NET ini berfungsi menyediakan antar muka pengrograman pada project kita dengan berbagai sumber data. Dengan kata lain pengolahan data pada database dilakukan melalui kode-kode ADO.NET ini, lalu ditampilkan pada aplikasi kita.
Pada umumnya aplikasi-aplikasi memerlukan beberapa bentuk pengakses data. Microsoft ADO.NET adalah teknologi Microsoft yang dapat menyediakan antarmuka pemrograman antara aplikasi yang kita buat dengan berbagai sumber data. Model Objek ADO.NET menyediakan objek-objek, properti dan methode untuk membuat aplikasi yang dapat mengakses dan memanipulasi data.

Arsitektur

Secara umum ADO.Net itu terdiri dari dua komponen utama, yaitu :
  1. ADO.Net Data Provider
  2. DataSet
ADO.Net Data Provider merupakan komponen yang terdiri dari object-object yang spesifik terhadap masing-masing database provider dan sifatnya Connected, sehingga sering disebut dengan istilah “Connected Data Access”.Komponen ADO.Net Data Provider terdiri dariobject-object:
  • - Connection
  • - Command
  • - DataReader
  • - DataAdapter
Sedangkan DataSet terdiri dari object-object sebagai berikut :
  • - DataSet
  • - DataTable(s)
  • - DataRelation(s)
Bagan dari arsitektur ADO.Net dapat dilihat dari gambar berikut:
Arsitektur ADO.NET

Penjelasan untuk object-object ADO.NET Data Provider :
  • - Connection : Object yang digunakan untuk melakukan koneksi ke sumber data.
  • - Command : Object yang digunakan untukmelakukan eksekusi query SQL Statement.
  • - DataReader : Object yang digunakan untukmembaca data.
  • - DataAdapter : Object yang menjembatani antarasumber data dan DataSet dalam pengambilan dan manipulasi data.

Berikut penjelasan untuk object-object yang terdapat di dalam DataSet :
  • DataSet : Object yang digunakan untuk menyimpan data dalam mode disconnected. DataSet ini sebagai kontainer untuk object DataTable dan DataRelation yang disimpan didalam memory. DataSet dapat memiliki lebih dari satu DataTable.
  • DataTable : Object ini hampir sama fungsinya seperti DataSet. Untuk membuat DataTable tidak harus selalu membuat object DataSet terlebih dahulu, dalam arti lain bahwa DataTable itu dapat berdiri sendiri. Object ini merupakan kumpulan dari DataRow, DataColum dan Constraint yang merupakan representasi dari row / record, kolom, dan konstrain yang terdapat pada tabel di database.
  • DataRelation : Object ini merupakan representasi relationship antar tabel yang terdapat di database.
Conected Aplication

Pada awalnya tiap-tiap data provider membuat sendiri Application Programming Interface (API) untuk akses data terhadap database system yang mereka buat. Hal ini menyulitkan para programmer pembuat aplikasi. Setiap kali database yang digunakan itu berubah, atau beralih ke database provider yang lain maka pada saat itu juga programmer harus mempelajari API baru agar dapat menggunakan database system yang akan dipakai. Oleh karena itu Microsoft membuat beberapa database driver (database API) untuk membuat antar muka yang seragam, sehingga tidak menyulitkan lagi para pembuat aplikasi dalam mempelajari API yang baru.

ODBC
Open Database Connectivity (ODBC) merupakan API pertama yang dibuat oleh Microsoft sebagai langkah awal untuk menyeragamkan antarmuka semua database provider. Sehingga semua database provider yang ingin sistem databasenya dapat digunakan harus membuat driver tersendiri yang mendukung teknologi ODBC. Hal ini memudahkan pengguna, karena mereka tidak harus lagi langsung berbicara dengan sistem database, melainkan menggunakan driver ODBC yang telah “membungkus” semua fungsionalitas sistem database yang dipakai apabila dibandingkan dengan harus berinteraksi langsung dengan databasenya. Pada saat ini teknologi ODBC hanya digunakan untuk database-database lama, misalnya Access, SQL Server ataupun Oracle dengan versi yang terdahulu. ODBC ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu tidak adanya dukungan untuk mengakses data yang siftanya hirarki, jadi teknologi ini hanya mendukung relational database.

OLE DB
Object Linking And Embedded Database (OLE DB) merupakan teknologi data akses terbaru setelah ODBC. Teknologi ini menghapus semua kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh ODBC, diantranya ialah masalah akses data terhadap database yang sifatnya hirarki dan juga tingkat performansi akses data lebih ditingkatkan lagi. Teknologi ini digunakan untuk database versi terbaru pada saat itu, dan sampai sekarang pun masih digunakan. Dengan teknologi ini kita dapat membuat aplikasi yang independent terhadap database yang digunakan.

SQL Native Client
Teknologi ini merupakan teknologi data akses terbaru seiring dengan dikeluarkannya SQL Server 2005 dan hanya digunakan untuk akses data terhadap SQL Server 2005. ODBC dan OLE DB merupakan komponen yang termasuk ke dalam MDAC (Microsoft Data Access Component) yang juga merupakan komponen yang termasuk kedalam operating system windows.
SQL Native Client (SQLNCLI.dll) ini merupakan library yang berdiri sendiri dan merupakan penggabungan antara ODBC dan OLE DB. Library ini dapat dicari pada installer SQL Server 2005 dengan nama file sqlncli.msi. Jika anda melakukan instalasi SQL Server 2005 maka secara default file tersebut terinstal. Data akses ini mengekspose fitur-fitur baru yang terdapat di dalam SQL Server 2005 seperti MARS (Multiple Active Result Set), tipe data xml di SQL Server 2005, User Defined Data Type (UDT), Query Notification, dsb. Aplikasi tidak langsung berinteraksi dengan ketiga teknologi data akses tersebut, melainkan melalui sekumpulan library yang kita kenal dengan ADO.NET untuk versi data akses terbaru. Sebelumnya kita mengenal beberapa library yang terdapat didalam DAO (Data Access Object), RDO (Remote Data Object), ADO (ActiveX Data Object). LINQ (Language Integrated Query) merupakan teknik data query terbaru seiring dengan dikeluarkannya .Net Framework 4.0. Teknik ini merupakan alternatif lain selain ADO.NET.

ADO.NET Data Provider
Komponen-komponen yang termasuk ke dalam ADO.NET Data Provider adalah : Connection, Command, DataReader, dan DataAdapter.

Connection Object
Object ini merupakan object yang penting, karena untuk menggunakan object ADO.NET Data Provider lainnya kita harus mengentahui terlebih dahulu penggunaan dari object Connection.
Connection digunakan untuk melakukan koneksi terhadap database. Metoda yang paling sering digunakan yaitu Open dan Close. Object ini terdapat pada masing-masing namespace yang spesifik terhadap database provider. Sebelum menggunakan object connection kita harus mengetahui terlebih dahulu connection string. Connection string ini berisi informasi mengenai database yang dituju, nama server database, jenis authentikasi, informasi user name beserta password.

Connection String
Berikut beberapa atribut umum connection string yang sering digunakan :
-Database atau Initial Catalog : Diisi dengan nama database yang digunakan.
-Server atau Data Source : Diisi dengan nama server atau instance database.
-Integrated Security : Diisi dengan SSPI. Atribut ini digunakan jika jenis autentikasi yang digunakan untuk melakukan koneksi terhadap databasenya yaitu windows.
-Trusted Connection : Diisi dengan True atau False. Atribut ini fungsinya sama dengan Integrated Security. Jadi anda bisa memilih salah satunya.
-User ID atau UID : Diisi dengan nama user name yang terdaftar di database. Opsi ini digunakan jika jenis authentikasi yang digunakan untuk melakukan koneksi terhadap databasenya yaitu SQL Server Login (jika database yang digunakan SQL Server).
-Password atau PWD : Diisi dengan password dari User ID yang digunakan.

No comments:

Post a Comment